STEP 1
Critical thinking
Berfikir dengan benar berdasarkan pengetahuan yang relevan dan nyata atau cara pikir yang beralasan reflektif, bertanggung jawab dan mahir (joni)
Pertimbangan yang aktif dan tepat serta berhati hati atas keyakinan dan keilmuan untuk mendukung kesimpulan (ami)
Kemampuan untuk memamhami konsep, menerapkan, mensintesis dan mengevaluasi informasi yang didapat (marina)
Berfikir dengan benar bedasarkan alasan yang logis efisien dan kreatif sehingga akan menghasilkan kesimpulan yang tepat (dewi)
Diagnosis
Menentukan jenis penyakit dengan cara meneliti gejala gejalanya (mia)
Suatu penentuan penyakit yang ditujukan kepada pasien yang dideritanya (hani)
Formulasi yang dibuat oleh dokter tentng peyakit apa yang diderita oleh pasien berdasarkan data klinik yang di dapat (amel)
Dugaan sementara berdasarkan keluhan dan pemeriksaan pasien (nisa’)
Clinical reasoning
Pola berfikir seorang klinisi untuk melakukan tindakan bijaksana, memiliki dasar yang benar dan dampak yang baik (marina)
Berpikir komprehensif dalam mengambil keputusan yang merupakan bagian dari berfikir kritis (joni)
Proses kognitif yang terjadi ketika berbagai informasi yang diperoleh seorang dokter baik melalui anamesis, pemeriksaan fisik ataupun kasus klinik yang kemudian di integrasikan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya yang kemudian digunakan untuk mendiagnosis pasien (dewi)
Terapi
Proses penyembuhan yang diberikan seseorang kepada orang lain (dana)
Pengobatan yang dilakukan secara remidiasi (joko)
Pengobatan terhadap suatu penyakit (friska)
Pengobatan yang dilakukan secara langsung terhadap sesuatu penyakit / kelainan (hani)
Usaha untuk memberikan pemulihan (marina)
Refleksi
Suatu proses penting yang memungkin kan seseorang mengkaji pengalaman dan tindakan mereka sebagai tanggapan terhadap situasi tertentu
Cara berpikir tentang apa yang baru dipelajari atau berfikir tentang masa lalu (dana)
Kemampuan untuk selalu me review atas apa yang dilakukan kepada tahapan critical thinking sehingga terbentuk pemahaman baru (friska)
Suatu pemikiran tentang apa apa yang sudah kita lakukan yang bertujuan untuk evaluasi sehingga terjadi perubahan yang lebih baik (dewi)
Critical perticipation
Kemampuan untuk berpartisipasi aktif terhadap suatu permasalahan sekitarnya dengan cara menganalisanya dengan berfikir kritis dan bertanggung jawab (nisa’)
Survey
Pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif / menyeluruh (joko)
Tekhnik penelitian dimana informasi dikumpulkan dari sejumlah sample beberapa orang melalui questioner dan wawancara (friska)
Prosedur medis
Tindakan yang bermaksud untuk mencapai hasil dalam perawatan seseorang dalam masalah kesehatan (mia)
Tata cara melakukan sesuatu atau instruksi medis (dana)
Tata cara yang dilakukan seorang dokter yang sesuai dengan ketentuan medis (marina)
Suatu kegiatan yang tersusun secara sistematis guna menyelesaikan masalah kesehatan (dewi)
Smart thinking
Suatu kemampuan untuk berfikir kritis yang dilandasi ilmu pengetahuan yang luas (tatag)
Kemampuan berfikir dalam jangka panjang ataupun pendek dan mengetahui cara penyelesaian suatu masalah serta resiko dari masalah tersebut (joni)
STEP 2
1. Apa ciri cri orang yang berfikir kritis ? (tatag)
2. Apa tujuan dari critical thinking ? (ami)
3. Apa hubungan antara critical thinking, clinical reasoning dengan critical participation ? (dana)
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi clinical reasoning ? (hani)
5. Bagaimana sikap dosen dalam mengkondusifkan proses pembelajaran critical thinking ? (friska)
6. Apa akibat seorang dokter yang tidak/kurang berfikir smart dan kritis ? (amel)
7. Apa kendala mahasiswa dalam menerapkan critical thinking ? (nisa’)
8. Bagaimana cara menerapkan critical thinking agar dapat melakukan agar dapat melakukan clinical reasoning dengan tepat ? (dewi)
9. Apa cara cara yang dilakukan untuk mengembangkan critical thinking ? (marina)
10. Bagaimana cara melakukan critical participation ? (mia)
11. Manfaat clinical reasoning ? (joni)
12. Langkah langkah apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan crtical thinking dan clinical reasoning ? (joko)
13. Apa keuntungan seorang dokter menerapkan critical thinking ? (hani)
14. Sebutkan cara untuk melakukan critical participation ? (nisa’)
15. Bagaimana cara mngetahui seseorang yang sudah dapat berfikir kritis apa belom ? (dana)
16. Apa penting nya berfikir smart dan selalu melakukan refleksi bagi mahasiswa kedokteran ? (mia)
17. Mengapa harus melakukan refleksi atas tindakan yang dilakukan untuk mengetahui tindakan tersebut sudah sesuai prosedur atau belum ? (marina)
18. Mengapa crtical thinking perlu dikembang kan sejak dini ? (dewi)
19. Apa saja tahap tahap melakukan diagnosis ? (tatag)
20. Apa saja jenis dari clinical reasoning ? (hani)
Step 3
21. Apa ciri cri orang yang berfikir kritis ? (tatag)
Berdasarkan penilaian terhadap bukti bukti, mencari hubungan antar topik, lebih berperan aktif dalam diskusi mempunyai prior kowledge, mampu mengevaluasi suatu masalah dan lebih kreatif tidak menerima informasi begitu saja tanpa proses menganalisis dan mengevaluasi (joni)
Berusaha memahami sesuatu dengan baik, selalu ingin tahu, berfikir sebelum bertindak, menghargai ide orang lain (marina)
Menganggap masalah sebagai tantangan, berusaha memahami suatu masalah dengan mengenali batas kemampuan diri, tidak malu untuk bertanya (hani)
22. Apa tujuan dari critical thinking ? (ami)
Dapat mencari informasi dengan tepat yang akan dipergunakan untuk menyelesaikan masalah, dapat mengelola informasi tersebut dengan logis,efisien dan kreatif sehingga dapat membuat simpulan yang logis, dan dapat memecahkan masalah yang di hadapinya dengan tepat (joko)
23. Apa hubungan antara critical thinking dengan clinical reasoning ? (dana)
Clinical reasoning merupakan kemampuan utama yang harus dimilik seorang dokter yang memerukan kemampuan berfikir kritis baik dalam proses mengkonstruksi pengetahuan maupun proses pengambilan keputusan terhadap pasien (nisa’)
24. Faktor apa saja yang mempengaruhi clinical reasoning ? (hani)
Pengetahuan yang terstruktur, kemampuan berfikir, kemampuan mengatur pola pikir, pengalaman tepapar dengan masalah klinik, pengalaman menangani pasien, kemampuan komunikasi interpersonal (ami)
25. Bagaimana sikap dosen dalam mengkondusifkan proses pembelajaran critical thinking ? (friska)
Menetapkan peraturan [eraturan yang baik dalam proses belajar mengajar, membuat rencana kegiatan yang baik, menghormati setiap mahasiswa, fleksibel, menerima perbedaan tiap individu, menunjukan sikap positif, menanggapi setiap respon, memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, menggunakan berbagai jenis metode pengajaran, menciptakan pengalaman yang mungkin akan berguna bagi kesukses an mahasiswa (amel)
26. Apa akibat seorang dokter yang tidak/kurang berfikir smart dan kritis ? (amel)
Dikhawatirkan seorang dokter tidak bisa mendiagnosa psien dengan tepat karena pengetahuan kedokteran sangat luas (mia)
27. Apa kendala mahasiswa dalam menerapkan critical thinking ? (nisa’)
Tidak memiliki rasa tidak ingin tahu, rasa malas, dan tidak ingin mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya (dewi)
28. Bagaimana cara menerapkan critical thinking agar dapat melakukan agar dapat melakukan clinical reasoning dengan tepat ? (dewi)
29. Apa cara cara yang dilakukan untuk mengembangkan critical thinking ? (marina)
Buatlah daftar pendapat dan argumentasi yang mendukung setiap pendapt tersebut, pecahkan argumentasi yang anda dapatkan pada langkah pertama menjadi kalimat2 pendukungnya dan caarilah implikasi dari kalimat kalimat tersebut, carilah kontradiksi pada kalimat2 dan implikasinya yang anda dapatkan pada langkah kedua, daari argumen yang nada dapatkan susunlah argumen yang saling bertentangan dan beri bobot nutk argumen tersebut, tinjaulah bobot dari setiap claim (ami)
30. Bagaimana cara melakukan critical participation ? (mia)
Membiasakan untuk berani dalam melakukan apa yang kita pikirkan setelah menelaah nya, membiasakan aktif terlibat dalam forum (nisa’)
31. Manfaat clinical reasoning ? (joni)
Membuat seseorang dapat menjalankan profesi dengan baik terutama bagi seorang dokter, contohnya dapat melakukan anamesis dan memberikan diagnosa secara tepat (dewi)
32. Langkah langkah apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan crtical thinking dan clinical reasoning ? (joko)
Interpretasi, analisis, evaluasi,inferensi,explanasi,kemandirian (joni)
33. Apa keuntungan seorang dokter menerapkan critical thinking ? (hani)
34. Sebutkan cara untuk melakukan critical participation ? (nisa’)
35. Bagaimana cara mngetahui seseorang yang sudah dapat berfikir kritis apa belom ? (dana)
36. Apa penting nya berfikir smart dan selalu melakukan refleksi bagi mahasiswa kedokteran ? (mia)
37. Mengapa harus melakukan refleksi atas tindakan yang dilakukan untuk mengetahui tindakan tersebut sudah sesuai prosedur atau belum ? (marina)
38. Mengapa crtical thinking perlu dikembang kan sejak dini ? (dewi)
39. Apa saja tahap tahap melakukan diagnosis ? (tatag)
40. Apa saja jenis dari clinical reasoning ? (hani)
STEP 6
41. Apa ciri cri orang yang berfikir kritis ? (tatag)
Berdasarkan penilaian terhadap bukti bukti, mencari hubungan antar topik, lebih berperan aktif dalam diskusi mempunyai prior kowledge, mampu mengevaluasi suatu masalah dan lebih kreatif tidak menerima informasi begitu saja tanpa proses menganalisis dan mengevaluasi (joni)
Berusaha memahami sesuatu dengan baik, selalu ingin tahu, berfikir sebelum bertindak, menghargai ide orang lain (marina)
Menganggap masalah sebagai tantangan, berusaha memahami suatu masalah dengan mengenali batas kemampuan diri, tidak malu untuk bertanya (hani)
42. Apa tujuan dari critical thinking ? (ami)
Dapat mencari informasi dengan tepat yang akan dipergunakan untuk menyelesaikan masalah, dapat mengelola informasi tersebut dengan logis,efisien dan kreatif sehingga dapat membuat simpulan yang logis, dan dapat memecahkan masalah yang di hadapinya dengan tepat (joko)
43. Apa hubungan antara critical thinking dengan clinical reasoning ? (dana)
Clinical reasoning merupakan kemampuan utama yang harus dimilik seorang dokter yang memerukan kemampuan berfikir kritis baik dalam proses mengkonstruksi pengetahuan maupun proses pengambilan keputusan terhadap pasien (nisa’)
44. Faktor apa saja yang mempengaruhi clinical reasoning ? (hani)
Pengetahuan yang terstruktur, kemampuan berfikir, kemampuan mengatur pola pikir, pengalaman tepapar dengan masalah klinik, pengalaman menangani pasien, kemampuan komunikasi interpersonal (ami)
45. Bagaimana sikap dosen dalam mengkondusifkan proses pembelajaran critical thinking ? (friska)
Menetapkan peraturan [eraturan yang baik dalam proses belajar mengajar, membuat rencana kegiatan yang baik, menghormati setiap mahasiswa, fleksibel, menerima perbedaan tiap individu, menunjukan sikap positif, menanggapi setiap respon, memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, menggunakan berbagai jenis metode pengajaran, menciptakan pengalaman yang mungkin akan berguna bagi kesukses an mahasiswa (amel)
46. Apa akibat seorang dokter yang tidak/kurang berfikir smart dan kritis ? (amel)
Dikhawatirkan seorang dokter tidak bisa mendiagnosa psien dengan tepat karena pengetahuan kedokteran sangat luas (mia)
47. Apa kendala mahasiswa dalam menerapkan critical thinking ? (nisa’)
Tidak memiliki rasa tidak ingin tahu, rasa malas, dan tidak ingin mengembangkan potensi yang ada di dalam dirinya (dewi)
48. Bagaimana cara menerapkan critical thinking agar dapat melakukan agar dapat melakukan clinical reasoning dengan tepat ? (dewi)
49. Apa cara cara yang dilakukan untuk mengembangkan critical thinking ? (marina)
Buatlah daftar pendapat dan argumentasi yang mendukung setiap pendapt tersebut, pecahkan argumentasi yang anda dapatkan pada langkah pertama menjadi kalimat2 pendukungnya dan caarilah implikasi dari kalimat kalimat tersebut, carilah kontradiksi pada kalimat2 dan implikasinya yang anda dapatkan pada langkah kedua, daari argumen yang nada dapatkan susunlah argumen yang saling bertentangan dan beri bobot nutk argumen tersebut, tinjaulah bobot dari setiap claim (ami)
50. Bagaimana cara melakukan critical participation ? (mia)
Membiasakan untuk berani dalam melakukan apa yang kita pikirkan setelah menelaah nya, membiasakan aktif terlibat dalam forum (nisa’)
51. Manfaat clinical reasoning ? (joni)
Membuat seseorang dapat menjalankan profesi dengan baik terutama bagi seorang dokter, contohnya dapat melakukan anamesis dan memberikan diagnosa secara tepat (dewi)
52. Langkah langkah apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan crtical thinking dan clinical reasoning ? (joko)
Interpretasi, analisis, evaluasi,inferensi,explanasi,kemandirian (joni)
53. Apa keuntungan seorang dokter menerapkan critical thinking ? (hani)
54. Sebutkan cara untuk melakukan critical participation ? (nisa’)
55. Bagaimana cara mngetahui seseorang yang sudah dapat berfikir kritis apa belom ? (dana)
56. Apa penting nya berfikir smart dan selalu melakukan refleksi bagi mahasiswa kedokteran ? (mia)
57. Mengapa harus melakukan refleksi atas tindakan yang dilakukan untuk mengetahui tindakan tersebut sudah sesuai prosedur atau belum ? (marina)
58. Mengapa crtical thinking perlu dikembang kan sejak dini ? (dewi)
59. Apa saja tahap tahap melakukan diagnosis ? (tatag)
Tahap melakukan diagnosis:
• Mengumpulkan data-data
• Mengevaluasi fakta-fakta
• Mempersiapkan hipotesis
• Memilih di antara hipotesis-hipotesis yang paling tepat (diagnosa banding)
Sumber: Pemilihan Uji Laboratorium yang Efektif (Carl E. Speicher, M.D. ; Jack W Smith, Jr., M.D, M.S.)
60. Apa saja jenis dari clinical reasoning ? (hani)
(i) probabilistik, yakni ketika dokter mampu untuk mengapresiasi informasi dalam bentuk tanda dan gejala (ii) causal, yang membutuhkan pemahaman anatomik dan proses fisiologi (iii) rule based, yang membutuhkan pattern recognition atau pengenalan tanda untuk memutuskan diagnosis. [Kee dan Bickle (2005)]
0 komen:
Posting Komentar