Selasa, 11 September 2012

Gagal Jantung


Nama Penyakit
Definisi
Etiologi
Klasifikasi
Patofisiologi & patogenesis
Tatalaksana
Gagal jantung
Jantung gagal memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan dan/atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian tekanan pengisian ventrikel kiri.

1.   meningkatnya beban  awal jantung (preload) : regurgitasi aorta dan cacat septum ventrikel
2.   meningkatnya   beban akhir jantung (afterload)  : stenosis aorta  dan hipertensi sistemik
3.   Terganggunya kontraktilitas jantung : Infark miokardium dan kardiomiopati.
4.   Faktor sistemik : tirotoksikosis, hipoksia, anemia, ketidakseimbangan elektrolit.
5.   Ateriosklerosis koroner.
6.   Degenerative
Berdasarkan Fase Pengisian Ventrikel:

Gagal jantung sistolik
Gagal jantung sistolik terjadi sebagai akibat abnormalitas fungi sistolik yatu ketidakmampuan mengeluarkan darah secara adekuat dari ventrikel (forward failure)

Gagal jantung diastolic
akibat abnormalitas kerja jantung pada fase distolik yaitu kemampuan pengisian darah pada ventrikel., biasanya pada hipertrofi myocardium konsentrik (backward failure)

Berdasarkan Sisi yang terkena:

Gagal Jantung Kanan (RHF)
Bisa sebabkan edem perifer, dan organomegali pada abdomen.

Gagal Jantung Kiri (LHF)
Bisa sebabkan edem pulmonal à sesak nafas (dyspneu) karena cairan plasma bocor ke alveoli sehingga ganggu pertukaran gas à bisa batuk2 dengan dahak putih encer ; agak merah bila kapiler pecah.

Berbagai macam etiologi  à Beban kerja jantung meningkat  Ã  kompensasi myocardium à  hipertrofi myocardium eccentric atau konsentris  Ã   payah jantung à  Pompa jadi tidak adekuat lagi  Ã  k ompensasi neurohormonal  à  perburuk keadaan

Kompensasi Myocarium:

(1) Beban tekanan karena hipertensi  dan stenosis katup) à hipertrofi dengan peningkatan garis tengah otot (konsentrik) à “ketebalan dinding ventrikel meningkat tanpa diikuti dilatasi rongga” à

(2) beban volume abnormal karena regurgitasi katup à hipertrofi dengan peningkatan garis otot dan disertai peningkatan panjang otot (untuk menampung volume tambahan) (eksentrik) à “ketebalan dinding ventrikel meningkat dengan disertai dilatasi rongga” à kebutuhan oksigen meningkat tidak disertai dengan jaringan kapiler miokardium à rentan terhadap cedera iskemik (hipertrofi ternyata diikuti dengan ekspresi protein tertentu yang menyebabkan kematian miosit premature) à gangguan kontraktilitas dan induksi



Kompensasi Neurohormonal
CO turun à rangsang saraf simpatis:
1.      katekolamin dan vasopressin à vasokontriksi
2.      Endotel à vasokontriksi
3.      Renin à Angiotensin à plasma meningkat à volume meningkat
Non farmakologi:
¨      Edukasi:
beri pengertian tentang penyakitnya dan tanda2 untuk mencari pertolongan sesegera mungkin; apa yang harus dilakukan pasien begitu gejala muncul memburuk.



¨      Batasi Asupan Na
Konsumsi dianjurkan di bawah 2 g sehari; minta pasien untuk menimbang berat badannya sesering mungkin (di pagi hari dibandingkan dengan waktu setelahnya) untuk mengetahui adanya akumulasi cairan ayau bendungan sistemik maupun pulmonary nya; disebut akumulasi cairan bila BB naik-turun sekitar 2 kg dalam beberapa hari atau waktu; anjurkan pasien obesitas untuk mengontrol diet mereka

¨      Olahraga dan istirahat tepat
Disarankan membuat program latihan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka; bila melakukan sesuatu yang sedikit melelahkan harus segera istirahat dnegan optimal.
¨      Correction of Underlying Cause
Cari penyebab mendasar dari timbulnya penyakit gagal jantung.

- Farmakologi*:
¨      Diuretika
¨      ACE-Inhibitor
¨      Kardiotonika
¨      Vasodilator






Manifestasi klinik
a.      Kriteria mayor
-          dispnea nokturnal paroksimal atau ortopnea
-          peningkatan tekanan vena jugularis
-          ronki basah tidak nyaring
-          kardiomegali
-          edema paru akut
-          irama derap S3
-          peningkatan tekanan vena > 16 cmH2O
-          refluks hepatojugular
b.      Kriteria minor
-          edema pergelangan kaki
-          batuk malam hari
-          dyspneu d’effort
-          hepatomegali
-          efusi pleura
-          kapasitas vital berkurang menjadi 1/3 maksimum
-          takikardi (>120 x/menit)
c.       Kriteria mayor atau minor
      Penurunan berat badan >4,5 kg dalam 5 hari setelah terapi
Diagnosis ditegakkan dari 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor harus ada pada saat bersamaan.


ebook kardio : http://www.mediafire.com/?805ekfodvzw7o (Saladin & Tortora Principle)

0 komen:

Posting Komentar